Label

Minggu, 19 Mei 2013

eski sudah melewati jam istirahat siang dihari terakhir CD XI Kamis (05/07), beberapa pengunjung masih tampak antusias mengikuti presentasi perusahaan.

Sesi ketiga menghadirkan PT PAMA Persada Nusantara. PAMA merupakan anak perusahaan Astra Internasional yang bergerak  dibidang kontraktor pertambangan.


Tjandra, perwakilan HRD PAMA, dalam presentasinya menjelaskan bahwa para jobseeker harus sudah menyadari dari awal bahwa bekerja di bidang pertambangan berarti harus siap bekerja di area pedalaman. Ditunjukkan bahwa lokasi pertambangan PAMA memang banyak terdapat di Kalimantan. 

Tjandra menegaskan bahwa para job seeker harus mencari tahu terlebih dahulu profil perusahaan yang akan dituju. Untuk bekerja di PAMA  diperlukan kesiapan fisik dan mental.  Meskipun job site ada di area pedalaman , PAMA memberikan fasilitas lengkap seperti mess, sarana komunikasi, jaringan internet, tempat ibadah, tempat hiburan, fasilitas kesehatan, tempat olahraga, dan logistik. Jenjang karir pun menjanjikan dengan adanya development program untuk para pekerja. Setiap pekerja akan dikembangkan sesuai potensi yang dimiliki. 
 
Jangan khawatir karena membayangkan kita akan bekerja di area tambang terus-menerus. PAMA memberlakukan masa kerja 2 bulan di job-site dan 2 minggu cuti. Hal ini wajib  dilakukan untuk menghindari kejenuhan pekerja. “Bekerja di tambang itu berisiko tinggi karena bekerja dengan alat berat. Pekerja yang jenuh berisiko melakukan kesalahan kerja.”, ujar Chandra. 

Tjandra membocorkan  poin  yang menentukan keberhasilan dalam proses perekrutan PAMA yaitu passion & kesiapan mental.  “Orang-orang dengan minat kuat untuk bekerja di tambang  yang akan direkrut PAMA. Kalau hanya coba-coba, ya maaf kami tolak.”, kata Tjandra. 

Buat job seeker yang menyukai tantangan, kuat  secara fisik dan mental serta memiliki passion dalam dunia tambang. Tunggu apalagi, segera  bergabung dengan PAMA ya... Semangat! [CN/Ima]
 
Lowongan
ECC Polling
Seberapa besar investasi yang sanggup kamu lakukan untuk mengikuti training soft skill?
> 100 ribu
100-50 ribu
> 50 ribu
Gratis!

Kamis, 16 Mei 2013

K3LH

Manajemen dan Karyawan PT.Pamapersada Nusantara berkomitmen untuk mencapai standar kinerja tertinggi di bidang Keselamatan,Kesehatan, dan Lingkungan Management di semua Operating Sites.

Tujuan Dari Kebijakan Dokumen Ini Adalah:

  • Untuk mendukung visi dari perusahaan kami: Menjadi kontraktor pertambangan terdepan di dunia dengan memberikan yang "terbaik" Produktivitas, Teknik, Keselamatan dan lingkungan.
  • Ini juga akan menampilkan niat publik buat kami, Menyediakan dan menjaga lingkungan kerja sehat aman untuk semua karyawan kami, Kontraktor, dan Sub-kontraktor.
  • Menunjukan niat kami untuk mengambil Tanggung Jawab dan untuk hidup harmony dan Saldo dengan Lingkungan di mana kita beroperasi.
Tujuan kami adalah untuk membuat Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan salah satu Prioritas Terpenting kami.
Untuk mencapai hal ini, semua aspek dari Keselamatan,Kesehatan dan lingkungan akan sepenuhnya diintegrasikan ke dalam Manajemen Harian Praktek dan Kegiatan dari semua Karyawan di semua Operating Sites.
Untuk memastikan bahwa niat dan Tujuan kami adalah Meraih.. Kami Akan:
  • Mematuhi dengan semua Hukum yang berlaku & Semua persyaratan dan menerapkan standar internal yang mencerminkan komitmen kami.
  • Melaksanakan dan menjaga semua 15 element kita "Pama Safety Management System (PSMS)" ke tingkat tertinggi di semua Operating Sites.
  • Memberikan Pelatihan dan Coaching yang memadai bagi semua karyawan untuk memastikan bahwa tujuan kebijakan ini dan Standar PSMS dapat meraih dan Dipelihara.
Kita akan mengadopsi Khusus berikut Tujuan/Target:

KEAMANAN

  • Tidak Adanya "Kecideraan" dan "Kefatalan".
  • Meminimalkan Insiden dari "Property Kerusakan" dan "Kerugian Prematur".

KESEHATAN

  • Pastikan Bahwa semua Bahaya Kesehatan di Tempat Kerja yang di atur secara efektif.
  • Pastikan bahwa Kesehatan Karyawan Kami adalah yang dikelola secara efektif.
  • Membuat dan Memelihara Bersih dan Sehat Tempat Kerja.

LINGKUNGAN

  • Pastikan bahwa semua Kemungkinan dampak terhadap Lingkungan yang dikelola secara Efektif.
  • Mencegah Pencemaran dan Meminimalkan Insiden dari "Kerusakan Lingkungan".
  • Pastikan bahwa semua Aspek Lingkungan yang dikelola secara Efektif.
  • Membuat dan Meningkatkan "Kesadaran Lingkungan".
Kami akan memastikan Perkembangan secara Berkesinambungan dengan memperhatikan Ekspektasi Evolving Community, Praktek manajemen baru serta Ilmiah terbaru Perkembangan Pengetahuan dan Teknologi di bidang Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan Hidup dan dengan melakukan Audit Situs sesuai Standar PSMS Kita.

Profil Pama

PT Pamapersada Nusantara (PAMA) berada di posisi mapan sebagai kontraktor pertambangan terkemuka di tanah air sejak tahun 1993. Kami aktif mengelola sejumlah besar pertambangan batubara, emas, quarry dan sebagainya, mengerjakan konstruksi bendungan dan pengerjaan jalan serta berbagai proyek penggalian bumi dan transportasi.
Komitmen kami, kini dan mendatang, para pelanggan menjadikan PAMA bagian dari sukses mereka.
Kami senantiasa mengedepankan kinerja kelas dunia, pengalaman mendalam yang diiringi dengan pendekatan menyeluruh sebagai upaya kami memberikan layanan profesional dan bernilai tambah sekaligus mempertahankan posisi kami sebagai yang terdepan di industri ini.
Dalam budaya PAMA, peningkatan, prestasi dan kemajuan merupakan hal yang bersifat progresif dan responsif terhadap perkembangan di semua lini. Kami jeli melihat perubahan, bergerak selangkah lebih maju dan cepat untuk beradaptasi dengan perubahan bisnis dan perkembangan ekonomi. Selain itu, kami melakukan sejumlah studi dan mempelajari lebih jauh bagaimana mitra kami bertumbuh.
PAMA berperan aktif sebagai bagian dari warga negara. Sebagai perusahaan pertambangan profesional, kami sangat menyadari pentingnya manfaat jangka panjang korporat, begitu pula dengan kepedulian terhadap kesehatan dan keselamatan kerja. Komitmen kami dibuktikan melalui upaya terus-menerus untuk meminimalisasi dampak terhadap lingkungan yang akan ditimbulkan oleh pertambangan dan teknik sipil PAMA.
PAMA mendukung komunitas di tempat kami beroperasi melalui sejumlah bantuan yang dialokasikan untuk pendidikan, pembangunan tempat ibadah dan konstruksi jalan serta bantuan medis.
Pada halaman-halaman selanjutnya, kami sampaikan misi, budaya perusahaan, visi strategis dan dinamisme kami yang penuh semangat.
Hormat kami,
Ir. Sudiarso Prasetio
President Director

PT.FREEPORT PRODUKSI URANIUM SECARA DIAM-DIAM

Ketua kaukus Parlemen DPR  dan DPD RI Dapil PAPUA dan PAPUA BARAT.
Paskalis Kossay kepada TanahPapua.com di Jakarta menilai, penambangan uranium  itu terjadi karena pengawasan pemerintah sangat lemah. "Perlu segera di tinjau ulang kontrak karya. Pemerintah tidak bisa tinggal diam segera bentuk Expert untuk mengguji kebenaran Produksi PT.Freeport Indonesia mengenai Uranium," ujarnya.

Freeport diduga menggali bahan baku uranium secara diam-diam sejak delapan bulan silam, kata Yan Permenas Mandenas S.Sos Ketua Fraksi Pikiran Rakyat Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua di Jayapura, Selasa, di ruang kerjanya.

"Kegiatan ini dilakukan secara tersembunyi dan telah berlangsung cukup lama," ungkapnya yang juga anggota Komisi C DPRDP.

Ia menambahkan, Freeport telah mencuri hasil kekayaan masyarakat Papua dan membohongi pemerintah dengan hasil tambang yang disalurkan lewat jaringan pipa-pipa bawah tanah. "Selain emas, uranium juga diproduksi oleh Freeport," tambahnya.

Informasi ini menurutnya, didapatkan dari sejumlah masyarakat dan karyawan Freeport di Timika. "Selain karyawan dan masyarakat, saya juga mendapat laporan dari sumber yang dapat dipercaya," tandasnya.

Hal ini sangat disayangkan mengingat pajak yang didapatkan dari perusahaan emas terbesar didunia ini, hanya berjumlah Rp30 milyar pada tahun lalu.

Mandenas juga mengeluhkan, bahwa dewan belum bisa bergerak karena terkendala masalah klasik, yaitu belum ada alokasi dana untuk turun ke lapangan."Kami belum bisa ke lapangan karena terkendala dana," katanya.

DPRD Mimika Belum Tahu

Sementara itu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Mimika belum mengetahui apakah betul PT. Freeport Indonesia juga menambang bahan baku Uranium dalam kegiatan eksplorasinya selain Emas dan Tembaga sesuai dengan Kontrak Karya dengan Pemerintah Indonesia.

Wakil Ketua I DPRD Mimika Yan Piet Magal dalam Jumpa Pers di ruang VIP DPRD Mimika, Rabu (14/7)mengatakan, hingga kini DPRD Mimika belum menerima laporan baik dari manajemen Freeport maupun karyawan terkait dengan betul tidaknya PT. Freeport Indonesia juga melakukan penambangan bahan baku uranium. “ Kami dewan belum tau soal ini, saya juga baru dengar,” ujarnya.

Menurutnya, Dewan sendiri belum meyakini kebenaran informasi ini karena belum ada penelitian lebih dalam dari orang yang berkompeten dalam bidang ini.

Namun dia menegaskan apabila informasi ini betul, maka harus ada penangan yang baik sehingga tidak berdampak pada lingkungan dan mahluk hidup yang ada disekitarnya termasuk manusia. “Kalau ini betul maka penduduk yang bermukim disekitar lokasi penambangan PT. Freeport Indonesia harus direlokasi karena sangat berbahaya dan ini merupakan tanggung jawab pemerintah," ungkapnya.

Dikatanya, jikalau ada penambangan bahan baku Uranium oleh PT. Freeport Indonesia pasti Pemerintah Indonesia mengetahuinya karena keluar masuknya barang perusahaan dalam pengawasan pihak keamanan dan pemerintah dalam hal ini Bea Cukai Timika.

“ Kami serahkan sepenuhnya kepada pemerintah pusat karena yang melakukan MoU adalah Pemerintah Pusat dan PT. Freeport Indonesia,” tuturnya.

Ditempat terpisah Dosen Teknik Mineral Universitas Negeri Cenderawasih (Uncen), Endang Hartiningsih,MT di Jayapura, Rabu menanggapi keberadaan sumber daya uranium di wilayah Papua dan pendapat seorang anggota DPR Papua (DPRP) bahwa PTFI menambang uranium secara diam-diam.

Menurut dia, secara geologi, Papua memiliki sumber daya uranium karena wilayah ini tersusun oleh batuan beku ultrabasa.

"Bahan-bahan radioaktif seperti uranium terkandung dalam batuan beku ultrabasa dan ini banyak dijumpai di wilayah Papua, namun berdasarkan data yang ada, PTFI tidak menambang uranium. Jika hal itu dilakukan maka dibutuhkan penanganan khusus dan Freeport sendiri harus mengantoingi izin pemerintah," ujar Endang.

Berkaitan dengan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi terhadap bahan tambang yang mengandung unsur radioaktif, dia mengatakan, perlu penanganan khusus yang berbeda dari kegiatan penambangan lainnya karena termasuk bahan galian vital bagi kepentingan negara dan masyarakat luas.

Selain itu, lanjut Endang, bahan radioaktif tentu memiliki dampak yang cukup membahayakan bagi lingkungan hidup, termasuk manusia jika tidak ditangani secara benar. Oleh sebab itu, penelitian, pengembangan dan pemanfaatannya diatur dalam undang-undang dan peraturan pemerintah.

"Sejauh ini belum ada kegiatan eksplorasi lebih lanjut mengenai sumber daya radioaktif di Papua. Jika sudah ada penelitian dan pengembangannya pasti dilakukan lembaga pemerintah, misalnya oleh BATAN (Badan Tenaga Nuklir Nasional)," ujarnya.

Pengelolaan bahan galian radioaktif diatur dalam Undang-Undang nomor 10 tahun 1997 tentang Ketenaga Nuklir.

Dalam penjelasannya disebutkan, pemanfaatan tenaga nuklir harus mendapat pengawasan yang cermat agar selalu mengikuti segala ketentuan di bidang keselamatan tenaga nuklir sehingga pemanfaatan tenaga nuklir tersebut tidak menimbulkan bahaya radiasi terhadap pekerja, masyarakat, dan lingkungan hidup.